Rabu, 16 September 2009

I. RUANG LINGKUP PROYEK

1. Pekerjaan jalan : Pembuatan baru/Peningkatan/Pemeliharaan

- perkerasan jalan
-penetrasi jalan dan
-pelapisan hotmix

2.Pekerjaan jembatan : Pembuatan baru/Penggantian/Peningkatan

- Jembatan besi delplank
-Jembatan beton dan
-Jembatan rangka baja

3. Pekerjaan lain-lain :

-Trotoar
-Bronjong kawat dan
-Tebingan (tembok penahan tanah)


II. PEKERJAAN PERSIAPAN

1. Direksikeet dan Los Bahan
-Di Lokasi Proyek harus disediakan Bangunan Direksi dan Los Bahan ukuran (3,6 m' x 6 m') sesuai dengan Gambar Rencana
-Struktur Bangunan Konstruksi Kayu Klass II
-Atap Seng Gelombang BJLS 30
-Dinding Triplek 4 m , dengan Rangka Kayu Klass II
-Lantai diplester ad.1 : 5 kecuali gudang , disesuaikan dengan kebutuhan
-Ventilasi kawat dan pintu tripleks

Perlengkapan Direksikeet :
-Meja tulis dan kursi
-Satu set buku : Direksi , Tamu , Harian dan Mingguan
-Satu papan tulis kegiatan pelaksanaan kerja harian
-Grafik Jadwal Rencana Kerja ( time schedulle )
-Grafik Pengadaan Bahan dan Grafik Curah Hujan
-Kotak dan Isi P3K ( Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan )

2. Papan Nama Proyek :
Untuk setiap pelaksanaan proyek, diwajibkan memasang Papan Nama Proyek dengan persetujuan Direksi , ukuran panjang 2 m' lebar 1 m' , dicat dasar putih dengan tulisan huruf cetak warna hitam.
Papan Nama Proyek untuk pekerjaan jalan 2 (dua) buah dan untuk pekerjaan jembatan 1 (satu) buah.

3. Pengukuran Dilaksanakan 3 Kali :
Pelaksana bersama Pengawas Lapangan melakukan Opname Pekerjaan :
-Saat dimulai pelaksanaan dengan diberi tanda patok per 100 m
-Pada saat pelaksanaan Harian/Mingguan
-Saat selesai pelaksanaan fisik secara keseluruhan

4. Tanda Pengaman Lalu-Lintas :
Untuk setiap Grup kerja dibuat rambu sebanyak dua buah , ukuran 60 x 90 cm.
Batas tripleks/papan dengan kerangka kaso 5/7 , warna dasar kuning , huruf hitam yang menyatakan jenis proyek dan kontraktor.

5. Pembebasan Tanah , Tanaman , Bangunan :
Dilaksanakan oleh panitia Pembebasan Tanah dari Pemda Kabupaten Daerah Tingkatv I/II Bogor.


III.PEKERJAAN TANAH

1. Uraian :
a. Pekerjaan tanah mencakup pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan penggalian atau pembuangan tanah, batu atau material lain dari atau tempat pekerjaan.
b. Galian tanah dibagi 4 macam pekerjaan :
-Galian tanah biasa
-Galian tanah batu/keras
-Galian konstruksi
-Galian tambahan (Borrov Pit)
c. Semua pekerjaan galian harus dikerjakan sesuain dengan spesifikasi macam galian dan syarat-syarat kerja yang menyangkut letak ketinggian dan dimensi pekerjaan yang dicantumkan pada Gambar Rencana.
d. Junlak pekerjaan dari bermacam-macam galian dan tambahan yang akan diperhitungkan pembiayaannya terbatas pada ukuran yang tercantum dalam Gambar Rencana.
e. Harga satuan disebut dalam kontrak untuk semua macam galian harus sudah termasuk bongkaran segala material dalam bentuk apapun yang terdapat dalam galian.
f. Kecuali untuk galian konstruksi, tidak akan diadakan pembayaran tersendiri untuk mengatur atau memindahkan aliran air pada waktu sebelum dan sesudah penggalian.
g. Kontraktor harus menyediakan sistem drainase dan fasilitas secukupnya bila perlu untuk pekerjaan pengeringan atau penyimpanan jalan air untuk melindungi dan menyelamatkan pekerjaan.

2. Pengupasan dan Pembersihan Semak :
-Mengupas lapisan tanah dan membersihkan tumbuhan/semak dia. 1o cm bahan-bahan lain yang mengganggu, sehubungan dengan peersiapan pelaksanaan pekerjaan.
-Hasil pengupasan dan pembersihan tidak diangut keluar.
-Menggunakan tenaga buruh, dilakukan pada jalan selebar 5 m, dengan target/hari panjang 100 m'. Kemampuan tenaga buruh perorangan perhari seluas 25 m2.
-Menggunakan peralatan berat, dilakukan pada jalan selebar 12 m' dengan asumsi kapasitas membersihkan 200 m'/hari.

3. Mengangkut dan Mengurug Material :
-Menggali dan memuatkan material ke truck dengan tenaga manusia sebanyak 60 m3/hari. Material diambil dari daerah galian atau tempat dari pengambilan dengan truck, dengan jarak angkut/rit kurang dari 5 km.
-Menggali dengan buldozer dam memuatkan material dengan loader ke Doap truck 5 ton dengan menggunakan alat berat, jarak angkut PP per-rit (5 km/2 rit/jam/doap truck).
-Menebar dengan grader dan memadatkan 8-10 ton tiap tebal 20 cm dengan kapasitas
120 m3/hari.

4. Persiapan Tanah Dasar :
Pekerjaan ini terdiri dari menyiapkan tanah dasar yang langsung terletak dibawah pondasi jalan, sehingga siap menerima struktur perkerasan, dapat dibentuk diatas timbunan, galian atau bahan filter pemadatan tanah dasar.
-Lapisan yang lebih dari 30 cm di bawah permukaan tanah dasar harus dipadatkan sampai 45 x kepadatan kering maksimum yang ditetapkan.
-Untuk lapisan yang kurang dari 30 cm dari permukaan tanah dasar harus dipadatkan sampai 100 x kepadatan kering maksimum.
-CBR minimum yang harus dibutukan untuk tanah dasar 5 x.

5. Galian Tanah Dasar
Pekerjaan ini terdiri dari penggalian, penanganan dan pembuangan tumpukan tanah atau batu pada Daerah Milik Jalan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pekerjaan ini adalah :
-Kelandaian/Kemiringan tanah untuk menghindari terjadinnya longsor.
-Bahan-bahan hasil galian yang berupa tanah-tanah sangat organis, gembur, akar dan tanah yang mudah mengembang yang dapat menghalangi pemadatan tanah di atasnya agar di buang.
-Setiap bahan yang melebihi kebutuhan untuk timbunan harus dibuang di luar
Daerah Milik Jalan.
-Setiap galian terbuka (yang tinggi) harus dipasang rintangan untuk menghindari dari jenis tanah yang berbatu, harga satuan pekerjaan dengan peralatan berat dikalikan
dengan faktor 1,5.

6. Urugan Tanah Bahu Jalan :
Pekerjaan ini terdiri dari peningkatan kembali dan pembentukan bahu jalan yang ada, termasuk pembersihan tumbuh-tumbuhan, pemotongan, perapihan pengurugan dengan bahan terpilih serta pemadatan untuk mengembalikan bahu jalan sesuai dengan kemiringan yang disyaratkan 4-5 m untuk perkerasan yang menggunakan lapisan penutup dan 6 x untuk perkerasan yang tidak ada lapis penutup.
pemadatan dilaksanakan dengan mesin gilas roda ban atau peralatan lain yang cocok yang disetujui oleh direksi.

7. Galian Tanah Untuk Konstruksi :
a. Penggalian tanah dengan tenaga buruh dengan kapasitas kerja kelompok 100 m'/hari, kedalaman rata-rata galian s/d 3 m.
b. Tanah galian disingkirkan sejauh minimal 30 m dari lubang galian.
c. Untuk jenis tanah berbatu, Harga satuan pekerjaan dikalikan faktor 1,5.
d. untuk kedalaman lebih dari 3 m, Harga satuan pekerjaan dikalikan dengan faktor 1,5.

8. Penimbunan dan Pemadatan (Untuk Pekerjaan Jembatan dan Gotong- Gorong) :
a. Tempat penimbunan dan bahan timbunan untuk konstruksi baru harus bersih dari bahan organis. Pekerjaan menempatkan bahan untuk timbunan pada konstruksi lapis demi lapis ssetebal 15 cm, dipadatkan dengan Vibrating Plate/Plate Vibrator, Tamper/Mesin Gilas kecil, berat 6000 kg. Koefisien Pemadatan 1,3.
b. Untuk material timbunan jenis lain, Koefisien Pemadatan disesuaikan antara 1,3 s/d 1,7.


IV. PEKERJAAN DRAINASE


1. Membuat Parit Galian Tanah/Galian Tanah SElokan :
a. Mengali saluran/drainase dengan menggunakan buruh, ukuran lebar dasar 50 cm,
lebar atas 70 cm, dalam/tinggi minimum 60 cm, dengan kemiringan 2 % arah air.
b. kapasitas kerja galian untuk setiap orang 2 m3/hari.
Pekerjaan ini terdiri dari pembuatan saluran tanah baru yang disesuaikan dengan
gambar rencana.
Dasar Saluran harus cukup dan rata sehingga menjadi aliran air yang bebas.
Semua hasil galian harus dibuang dari lokasi Daerah Milik Jalan.

2. Membuat Parit Pasangan Batu :
Pekerjaan dilakukan dengan menggunakan tenaga buruh dengan ukuran lebar dasar 1.1 m dan tinggi 0.95 m.
Volume pekerjaan pasangan 0.625 m3/m' dengan dimensi saluran lebar dasar dan lebar atas 60 cm, kedalaman 70 cm.
Tebal pasangan batu rata-rata 25 cm, dengan adukan : 1pc : 5ps.
Batu muka disiar dengan adukan 1pc : 2ps, termasuk plesteran tepi saluran dan dasar saluran dengan adukan 1pc : 3ps.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar